Anak PKH Harus Sehat, Cerdas, Berprestasi dan Berbudi Luhur

Bertempat di salah satu kelompok PKH desa Damarwulan Kecamatan Kepung, kabupaten Kediri, diadakan acara rutin Pertemuan kelompok PKH oleh Pendamping PKH Kecamatan Kepung, Sunardi, SH dan Ida Elisa, SPd. I dibantu Drs. Suparman (Pendamping PKH Kecamatan Kandangan) dan Machrudin, SPd. I. Pertemuan kelompok diikuti oleh seluruh penerima bantuan PKH desa Damarwulan. Tema pertemuan kelompok bulan Agustus ini adalah Peningkatan Prestasi Sekolah Anak PKH dan Wawasan Media Sosial. Tema tersebut dipandang perlu, melihat anak - anak PKH yang sebenarnya banyak mempunyai bakat, minat dan prestasi tetapi kurang digali atau termotivasi baik oleh diri anak, guru maupun keluarga. Demikian pula tentang pentingnya wawasan keluarga terutama ibu - ibu sebagai pengasuh anak - anaknya dalam mensikapi media sosial.

Sosialisasi melalui pertemuan - pertemuan kelompok PKH ini disampaikan oleh para Pendamping PKH secara rutin. Sosialisasi dilakukan terus menerus dalam berbagai macam kesempatan. Motivasi terkait peningkatan prestasi sekolah pada anak-anak peserta PKH ini disampaikan dengan harapan para ibu dapat berperan dalam lingkungan belajar di rumah. Beberapa peran yang dapat dilakukan antara lain :

1. Mendampingi anak-anak ketika belajar di rumah, sehingga anak akan lebih semangat dalam belajar di rumah
2. Matikan televisi ketika anak sedang belajar karena hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi belajar. Bisa menonton televisi bila sudah selesai belajar. 
3. Memberikan kesempatan pada anak jika ada jam tambahan belajar atau ke bimbingan belajar. Sehingga anak akan semakin terasah kecerdasannya dan lebih menguasai pelajaran. 
4. Memberikan kesempatan pada anak bila punya bakat tertentu dengan ikut pelajaran ekstra baik olahraga, kesenian maupun ketrampilan. Bakat dan minat anak perlu dipupuk sepanjang hal tersebut mendukung kegiatan belajar anak. 
5. Memberikan kesempatan untuk mengikuti lomba-lomba yang menunjang kegiatan sekolah baik bidang akademik maupun kemampuan khusus. Kemampuan khusus yang dimaksud seperti olahraga, kesenian dan ketrampilan.

Pengaruh Media sosial yang begitu cepat dan tanpa batas ini mesti kita antisipasi bersama karena selain bermanfaat tentu ada dampak negatif. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini  antara lain :

1. Mengawasi kegiatan anak ketika menggunakan media sosial baik dalam memberikan informasi maupun menerima informasi. Sikap kehati - hatian harus kita kedepankan sebagai wujud perhatian orang tua pada anak
2. Anak-anak yang sudah mampu menggunakan media sosial pelu dibekali nasihat yang baik untuk dapat menjadi pedoman ia dalam bersosialisasi di media sosial. Nilai kepatutan dan tata krama dalam berkomunikasi harus terus dijaga. 
3. Sering memeriksa handphone anak, karena dengan demikian kita tau dari awal jika ada gejala kurang baik dan menyimpang. 
4. Kegiatan mencari tugas belajar di internet ini pun wajib diketahui orang tua. Sejauh mana mereka menyelesaikan tugasnya.

Pemberian wawasan ini dirasa perlu karena orang tua rata-rata tidak mengenal media sosial tetapi anak mereka sudah masuk dan bersosialisasi di media sosial. Kebiasaan berkomunikasi dengan anak harus terus selalu dijaga, sesekali juga dipesankan untuk mampu menelaah berita tersebut benar atau bohong atau hoax. Menghindarkan diri dari berita yang berbau SARA (suku agama dan ras) yang ditengarai dapat menimbulkan perpecahan.

@Sunardi
Pendamping PKH Kec. Kepung Kab. Kediri